Komisi VI Gelar Rapat Maraton Panja PMN

30-01-2015 / KOMISI VI

Sudah satu minggu ini Komisi VI DPR RI terus melakukan rapat secara maraton dari pagi hingga malam hari dengan menghadirkan para dirut BUMN. Panitia Kerja (Panja) Komisi VI yang telah dibentuk ditujukan untuk menggali lebih dalam penyertaan modal negara (PMN) seiiring penambahan anggaran untuk BUMN hingga mencapai Rp72,9 triliun dalam APBN-P 2015.

Banyaknya perusahaan plat merah yang diundang, membuat Komisi VI membentuk dua tim, yaitu Panja PMN 1 dan Panja PMN 2 yang menggelar rapat secara bersamaan. Seperti diketahui, pemerintah ingin membangun infrastruktur pelabuhan, bandara, dan sarana pertanian yang memadai di daerah. Panja Komisi VI merasa berkepentingan untuk mengawasi plan bisnis yang akan dilakukan oleh sejumlah BUMN tersebut.

Wakil Ketua Komisi VI DPR Heri Gunawan (Dapil Jabar VI) yang dihubungi Jumat (30/1), menjelaskan, Panja PMN ini ingin mengorek lebih jauh tentang kinerja korporasi dan operasional beberapa BUMN yang diundang. “Lalu, kita juga ingin tahu bagaimana BUMN tersebut tanpa PMN dan setalah mendapat PMN,” katanya. Dari rapat dengan beberapa BUMN tersebut akan terlihat mana yang sehat dan mana yang tidak sehat.

Lebih lanjut Heri memaparkan, sudah lebih dari 20 BUMN yang diundang ke Komisi VI dari 35 BUMN yang mengajukan PMN.  Sepanjang hari Jumat saja, ada 8 BUMN yang diundang, 4 ke Panja PMN 1 dan 4 lainnya ke Panja PMN 2. Menurut Heri, pada Selasa (3/2) kemungkinan kerja Panja PMN ini akan selesai dan selanjutnya merumuskan rekomendasi hasil kerjanya kepada pemerintah. (mh)/foto:iwan armanias/parle/iw.

BERITA TERKAIT
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...